PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA PADA KUMPULAN CERPEN “RUMAH BAMBU” KARYA Y. B. MANGUNWIJAYA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA DI KELAS XI

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kepribadian para tokoh dan faktor yang memengaruhinya pada buku kumpulan cerpen “Rumah Bambu” karya Y. B. Mangunwijaya dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra dan memanfaatkan hasil analisis tersebut menjadi salah satu alternatif bahan ajar apresiasi sastra di kelas XI SMA/SMK. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif mengemukakan hasil analisis dengan cara mendeskripsikannya secara naratif. Sumber data pada penelitian ini yaitu buku kumpulan cerpen “Rumah Bambu” karya Y. B. Mangunwijaya dan beberapa buku yang relevan dengan penelitian. Adapun hasil analisis pada buku ini di dalamnya terdapat 20 judul cerpen, 71 tokoh yang dapat dideskripsikan kepribadian serta faktor yang memengaruhinya dimana setiap tokoh memiliki kepribadian yang berbeda-beda dan hal tersebut berkaitan dengan struktur kepribadian yang dikemukakan oleh Sigmundd Freud yaitu Id, Ego, Superego. Aspek Id terdapat pada 35 tokoh dalam 17 cerpen, aspek Ego terdapat pada 13 tokoh dalam 10 cerpen, dan aspek Superego terdapat pada 12 tokoh di dalam 10 cerpen. Hasil analisis ini selanjutnya disesuaikan dengan tuntutan Kurikulum 2013 yaitu Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Selain itu, disesuaikan dengan kriteria bahan ajar yang dinilai berdasarkan aspek materi, bahasa, dan perkembangan psikologi peserta didik. Selanjutnya, hasil analisis dijadikan sebagai alternatif bahan ajar apresiasi sastra dalam bentuk modul pembelajaran yang akan digunakan oleh peserta didik kelas XI SMA/SMK dalam pembelajaran bahasa Indonesia mengenai materi Teks Cerita Pendek. Kata kunci : Analisis, psikologi sastra, cerpen, bahan ajar